Menjalankan sebuah bisnis tidaklah semudah yang dibayangkan. Namun, bukan berarti kesulitan tersebut menghalangi kita untuk memulai sebuah usaha yang sesuai dengan minat. Untuk menjalankannya, ada beberapa tahapan yang harus dilewati, mulai dari menentukan ide, strategi, hingga eksekusi penjualan.
Akan tetapi, kali ini kita akan membahas tentang pemasaran sebuah bisnis di era digital. Tidak dipungkiri lagi bahwa digitalisasi membawa dampak yang positif terhadap suatu bisnis. Sederhananya, digitalisasi dapat meningkatkan pengetahuan orang banyak dan jumlah penjualan.
Alih-alih menunggu di toko dan mengandalkan teknik pemasaran tradisional seperti membagikan brosur di tempat umum, sekarang kamu bisa tingkatkan bisnis menggunakan ponsel dan teknologi yang ada. Selain itu, digitalisasi dapat membuat usaha kamu dikenal calon pembeli dengan lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Mengenal Instagram Bisnis
Pemasaran digital atau dikenal dengan digital marketing mempunyai beberapa saluran, seperti email, SEO, Content Marketing, hingga media sosial. Berbicara salah satu saluran pemasaran digital, yaitu media sosial yang kini mempunyai pengaruh terbesar terhadap suatu bisnis.
Sebut saja Instagram yang merupakan bagian dari media sosial dengan jumlah pengguna di Indonesia lebih dari 92 juta orang pada tahun 2021. Dengan jumlah pengguna platform yang besar, tentu tepat rasanya apabila dijadikan pilihan saluran promosi bisnis kamu.
Hanya saja pemilik usaha juga harus menggunakan akun khusus bisnis untuk membedakan mana akun pribadi dan juga akun bisnis. Hal ini membuat kamu dapat dengan mudah mengelolanya berkat beberapa fitur yang dirancang khusus untuk mempromosikan produk atau jasa.
Akun khusus ini juga diberi istilah sebagai Instagram Bisnis. Paling tidak sebagai pemilik akun, kamu dapat merancang profil bisnis yang akan ditampilkan. Bagian profil ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan call to action calon pelanggan menuju telepon, pesan langsung, atau email.
Kemudian Instagram dapat membantu penggunanya untuk menganalisa kebiasaan pengguna lainnya yang berkunjung ke akun bisnis mereka dengan fitur Insight. Selain itu, fitur ini juga akan menampilkan demografi dari pengunjung seperti umur, daerah asal, minat, hingga jumlah pengunjung setiap harinya. Dengan fitur ini pelaku bisnis tentu akan terbantu dalam hal mengevaluasi strategi promosi di Instagram.
Fitur terakhir pada akun Instagram bisnis ini adalah tombol Promote. Fitur ini dapat digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan kita, baik untuk meningkatkan brand awareness atau mengarahkan ke penjualan. Akan tetapi, untuk menggunakan fitur ini kamu harus mengeluarkan biaya yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.
Hashtag sebagai Strategi Pemasaran yang Efektif
Jika kamu mengandalkan Instagram sebagai media promosi, maka kamu perlu memahami strategi hashtag yang menjadi penentu jangkauan akun dan konten yang dibagikan. Oleh karena itu, melakukan riset terhadap hashtag atau tanda pagar (tagar) menjadi hal penting untuk dilakukan.
Bukannya tanpa alasan untuk melakukan riset, pasalnya algoritma Instagram kini membuat pemilik akun benar-benar harus menggunakan tagar yang sesuai dengan bisnisnya. Pengaruh tagar di Instagram pun terlihat jelas, konten unik dengan tagar menjangkau 12,6% lebih luas daripada yang tidak menggunakannya.
Memang hal ini terlihat sederhana, tetapi menentukan beberapa tagar yang relevan adalah perkara yang berbeda. Berikut kami hadirkan 5 cara riset hashtag Instagram untuk bisnis kamu.
1. Tinjau Target Pasar
Pertama, kamu dapat melakukan peninjauan terhadap orang-orang yang menjadi target dari bisnis kamu. Fitur Insight yang telah dijelaskan di atas pun dapat digunakan sebagai bahan tinjauan. Kenali dengan mengambil beberapa sebagai sampel dan cobalah membuat daftar tagar yang berkaitan dengan target bisnismu.
2. Menentukan Tagar yang Berpotensi
Tagar yang ideal adalah tagar yang seimbang antara relevansi dan popularitas. Menentukan hashtag yang tepat bukanlah tentang seberapa banyak hashtag tersebut digunakan. Malah, konten kamu akan hilang di antara banyaknya konten serupa jika kamu menggunakan hashtag yang digunakan jutaan kali. Namun, tidak ada salahnya menggunakan tagar yang digunakan ribuan kali selagi masih berkaitan dengan bisnis kamu.
3. Riset Melalui Instagram
Selanjutnya kamu dapat melakukan riset secara langsung di Instagram itu sendiri. Gunakanlah fitur pencarian yang telah disediakan. Mulai pencarian dengan mengetikkan akun populer dan tagar yang kamu inginkan. Dari sana, kamu juga dapat menganalisa banyaknya konten serupa dan besarnya peluang kamu saat mempromosikan bisnis.
4. Riset Menggunakan Analytic Tools
Ada cara mudah untuk kamu melakukan riset terhadap hashtag yang relevan. Salah satunya adalah menggunakan beberapa tools pihak ketiga seperti Hootsuite, Seekmetrics, dan All Hashtag. Analytic tools ini dapat mencari tagar yang sedang populer dan memberikan target audiens yang sesuai dengan kebutuhanmu.
5. Riset dari Akun Kompetitor
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah riset melalui akun kompetitor. Melalui akun mereka, kamu dapat memerhatikan apa saja konten yang mereka buat dan tagar apa yang digunakan. Ide dari kompetitor ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan rujukan dalam membuat konten yang lebih menarik. Agar hasil riset kamu lebih baik, lakukanlah riset dari beberapa akun kompetitor yang dapat memperkaya pengetahuanmu mengenai industri yang kamu geluti.
Itulah 5 cara riset hashtag di Instagram yang bisa kamu praktikkan untuk mempromosikan bisnis. Buatlah konten yang menarik secara konsisten dan jangan lupa untuk menambahkan tagar yang relevan. Semoga bermanfaat!