Bila Anda sudah sejak awal memiliki asset sebuah kendaraan mobil dengan ukuran relatif besar, sebut saja model mobil APV, Xenia, Avanza, Gran atau malah model klasik seperti Combi atau Zebra Van maka Anda bisa mengembangkan sebuah usaha yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan tanpa modal yang cukup potensial.
Usaha tersebut adalah bisnis jasa mobil jemputan. Anda bisa memanfaatkan mobil yang sudah Anda miliki ini sebagai asset usaha tanpa perlu lagi mengeluar modal besar. Pada dasarnya memang mustahil ada bisnis yang mutlak bebas modal. Yang ada adalah bisnis yang dengan lihai memanfaatkan asset yang sudah ada sebagai modal awal tanpa perlu lagi membeli asset lain. Atau dengan memanfaatkan layanan gratis yang bisa bernilai untuk bisnis Anda.
Menariknya, penghasilan tambahan tanpa modal jasa mobil jemputan ini tidak harus Anda jalankan sendiri. Anda bisa merekrut tenaga supir untuk menjalankan operasional usaha ini. Sementara Anda masih menjalankan profesi atau bisnis utama Anda tanpa terusik operasional dari usaha jasa mobil jemputan ini.
Potensi dari peluang usaha kecil ini cukup besar karena dari sebuah kendaraan bermuatan 7 orang dewasa ini Anda bisa mengembangkan dua jenis jasa mobil jemputan. Keduanya sama-sama potensial dan memberi untung yang tidak kecil.
Jasa model pertama adalah dengan membuka jasa penjemputan anak sekolah. Biasanya karena postur tubuh mereka lebih kecil mobil dengan muatan 7 orang dewasa bisa Anda upayakan menjadi berdaya tampung setidaknya 10 -12 anak. Kalau dari setiap anak Anda kenakan biaya 250 ribu perkepala sudah tentu Anda setiap bulan bisa mengantongi omset 2, 5 juta bukan.
Dikurangi biaya perawatan, tenaga supir dan bahan bakar yang dikisarkan sebanyak 1,6 juta. Maka dalam satu bulan tanpa Anda melakukan pekerjaan apapun dalam bisnis ini, Anda sudah mengantongi untung sekitar 900 ribuan.
Sedangkan bila Anda menjalankan ide yang kedua, dimana Anda menyediakan jasa mobil jemputan untuk karyawan Anda bisa mengenakan biaya lebih besar. Biasanya jasa ini lebih untuk karyawan yang bertempat di kawasan yang jauh dari kompleks perkantoran . Ide bisnis macam ini sudah mulai bermunculan di kota besar macam Jakarta dan Surabaya.
Misalkan Anda menyediakan jemputan antara kawasan Tambun Bekasi menuju kawasan Kuningan Jakarta. Dengan cara ini Anda bisa masuk ke jalur tol dan sedikit banyak membantu mereka terhindar dari macet dan berdesakan dalam kereta yang kadang menjadi demikian rawan karena kepadatannya. Anda bisa memilih beragam rute sesuai dengan lokasi yang paling banya diminati, seperti Bogor menuju jalan Sudirman Jakarta atau Cibubur menuju kawasan Tamrin Jakarta.
Untuk jasa ini karena Anda harus mengeluarkan biaya bahan bakar lebih tinggi dan biaya tol, maka mau tidak mau memang Anda harus memasang tariff lebih tinggi. Biasanya tarifnya antara 500 ribu sampai 800 ribu setiap bulan dengan daya tampung kendaraan hanya sekitar 7 – 8 orang saja. Artinya Anda mendapatkan omset bulanan sekitar 5 jutaan.
Biaya bahan bakar, supir dan perawatan bisa mencapai kisaran 3 jutaan. Maka hasil keuntungan yang bisa Anda catatkan tiap bulan bisa mencapai angka 1 juta sampai 2 jutaan. Bahkan untuk ide satu ini Anda bisa gunakan mobil yang lebih mewah seperti Inova, Ertiga dan model lain dengan pertimbangan para karyawan tidak akan cukup agresif untuk merusak tampilan mobil Anda.
Lalu yang menjadi pertanyaan penghasilan tambahan tanpa modal adalah, bagaimana cara pemasarannya?
Pemasaran dari usaha macam ini terbilang sederhana. Anda bisa menggunakan penawaran melalui sekolah untuk menarik siswa sekolah menggunakan jasa Anda. Kadang Anda bisa menjalankan kerjasama dengan koperasi guru untuk bantuan promosinya.
Sedang bila Anda menjalankan usaha untuk jasa penjemputan karyawan, penawaran biasanya bisa melalui beragam forum jual beli dan komunitas di dunia internet. Bukankah kalangan karyawan memiliki akses yang lebih mudah dalam menggunakan internet? Walau cara klasik seperti brosuk bisa pula Anda terapkan untuk usaha macam ini.
Siap memulai penghasilan tambahan tanpa modal dengan usaha jasa mobil jemputan ini? Bukankah kami sudah berbagi informasi yang memadai untuk Anda memulai bisnis baru Anda ini? -Tim Siap Bisnis-