Peluang Usaha Rumahan Modal Ringan, Inspirasi Bisnis Laundry Di Kota Kecil

Peluang Usaha Rumahan Modal Ringan, Inspirasi Bisnis Laundry Di Kota Kecil
Peluang Usaha Rumahan Modal Ringan, Inspirasi Bisnis Laundry Di Kota Kecil

Saat ini kami akan membahas tentang peluang usaha rumahan modal ringan, banyak orang yang cenderung mencari kepraktisan ketimbang harus repot dengan pekerjaan yang bisa jadi menyita waktu. Apalagi di daerah perkotaan ketika semua orang sudah disibukan oleh pekerjaan dan karier. Dan mereka sangat ingin memanfaatkan waktu senggang mereka untuk istirahat dan refreshing, bukan berjibaku dengan pekerjaan rumah tangga yang memakan waktu dan tenaga.

Inilah yang menjadi dasar dari maraknya bisnis laundry. Malah menurut pengamatan kami, bisnis laundry bukan lagi bisnis yang menjadi trend di kota besar saja, banyak daerah kota kecil juga mulai ditumbuhi usaha dan bisnis laundry ini. Menariknya bisnis ini bisa dikatakan sebagai peluang usaha rumahan modal ringan karena Anda bisa memanfaatkan ruang kosong di rumah Anda untuk ruang usaha.

Seperti yang kami jumpai di kota Gombong, Kebumen. Kota yang terbilang kecil ini rupanya justru menjadi lading sangat basah bagi seorang pria asli Yogya bernama Gatot Hadi Purnomo untuk mengeruk pundi-pundi keuntungan dari bisnis laundry. Meski terbilang kota kecil, ternyata di kota ini sudha berdiri banyak instansi dan lembaga, usaha swasta hingga pabrik yang cukup potensial menjadi lahan jasa laundry pria dengan usia 35 tahun ini.

XM

Berawal dari tahun 2007, ketika bapak 2 anak ini harus pindah ke kota Gombong dan memboyong istrinya untuk menunggu kerabatnya yang sudah tua. Beliau sempat bingung apa yang harus dijalankan di kota yang ukurannya tidak besar ini. Beliau perlu menemukan peluang usaha rumahan modal ringan ini karena tidak tanggung jawab untuk menunggu kerabat yang sudah tua.

Rupanya bersamaan dengan kepindahan pria ini, berdiri sebuah pabrik rokok dari merek terkenal berkelas nasional tak jauh dari rumahnya tinggal. Melihat padatnya jam kerja dari karyawan dan buruh di pabrik tersebut, munculah ide untuk membuka bisnis laundry.

Dengan cara ini bahkan mas Gatot dan istrinya tidak perlu repot keluar rumah karena pengerjaan pencucian sepenuhnya bisa dikerjakan di rumah. Kebetulan di rumah sudah tersedia sebuah mesin cuci sebagai modal awal. Sebuah peluang usaha rumahan yang potensial untuk ditekuni.

Berbekal modal nekat inilah, beliau mulai mencetak liflet kecil untuk disebarkan di kawasan pabrik dan sekitarnya. Mengingat sebagian besar karyawan pabrik tinggal di kost-kostan sekitar pabrik. Mas Gatot bergerak cepat, sebelum mereka yang berdomisili lebih dekat dengan kawasan kost-kostan sudah lebih dulu membangun usaha serupa di kawasan mereka.

Penyebaran liflet ini rupanya cukup sukses mendatangkan banyak konsumen. Para karyawan pabrik yang bekerja full time memang kesulitan mencuci pakaian mereka setiap hari dan jasa laundry macam ini sangat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam satu bulan pertama usaha laundry mas Gatot mulai menampakan hasil, dalam satu bulan Mas Gatot bisa membukukan omset setidaknya 5 juta dengan hasil bersih ketika itu sekitar 2 jutaan. Dalam 3 bulan mas Gatot menambah kapasitas dengan membeli mesin cuci dengan kapasitas lebih tinggi secara kredit. Bersamaan dengan itu beliau juga mulai membuka promosi secara lebih luas.

Beliau menyebarkan liflet ke berbagai kantor, seperti bank, kantor kecamatan, guru-guru, pasar dan masih banyak lagi. Upaya ini rupanya juga lagi-lagi mendatangkan hasil. Banyak pelanggan baru berdatangan dari berbagai kalangan dan ini sempat membuat mas Gatot kelimpungan karena pelanggan datang terus menerus diluar kapasitas.

Hal ini karena di kota kecil tempat mas Gatot memulai bisnis laundry miliknya ini, persaingan belum ketat sebagaimana di kawasan kota besar dimana setiap sudut jalan sudah dibuka berbagai usaha laundry. Inilah kejelian mas Gatot dalam menemukan peluang usaha rumahan yang menguntungkan.

Sementara itu, di kota kecil sekalipun rupanya saat ini geliat ekonomi dan aktivitas masyarakatnya sudah tidak sesederhana pada beberapa tahun lalu dimana sebagian penduduknya memilih bekerja dalam ranah pertanian. Meski bukan pekerjaan ringan, tetapi dalam waktu penggarapan dalam bidang pertanian tidak selalu memakan waktu banyak.

Artikel lainya: Peluang usaha baju anak muslim

Kini banyak masyarakat di kota kecil memilih menjadi karyawan dan pekerja pabrik yang tentu saja membuat mereka lebih sibuk selayaknya masyarakat di kota. Inilah peluang usaha rumahan modal ringan yang sukses di tangkap mas Gatot yang kini memiliki 5 mesin cuci, dengan 3 orang karyawan dan penghasilan mencaai 7 juta tiap bulan. Bahkan ketika mulai bermunculan bisnis laundry serupa, bisnis garapan mas Gatot ini hampir tak tergoyahkan. -Tim Siap Bisnis-