Ini Dia Penjelasan Tentang Akuntansi Jasa Yang Harus Kamu Ketahui

Akuntansi jasa – Akuntansi merupakan suatu aktivitas jasa yaitu mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan juga mengikhtisarkan suatu kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan sebuah informasi kuantitatif terutama yang memiliki sifat keuangan yang digunakan di dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997).

Ini Dia Penjelasan Tentang Akuntansi Jasa Yang Harus Kamu Ketahui
Image : accounting4everything.com

Itu adalah sebuah definisi dari akuntansi jasa, namun apa sebenarnya Akuntansi jasa itu?

Dari pengertian akuntansi diatas, akuntansi sendiri terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utamanya yaitu: Aktivitas identifikasi, mengidentifikasikan dari transaksi-transaksi yang terjadi didalam sebuah perusahaan.

XM

Kemudian aktivitas pencatatan, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk bisa mencatat transaksi-transaksi yang sudah diidentifikasi secara kronologis dan juga sistematis.

Baca Juga :

Kemudian aktivitas komunikasi dimana aktivitas untuk bisa mengkomunikasikan antara informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan pada para pemakai laporan keuangan ataupun pihak yang berkepentingan baik itu internal perusahaan ataupun pihak eksternal. Lalu apa urusannya dengan akuntansi jasa?

Akuntansi jasa sering dinyatakan sebagai sebuah bahasa perusahaan yang berguna untuk bisa memberikan informasi berupa data-data keuangan finansial perusahaan yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.

Setiap perusahaan membutuhkan dua macam informasi tentang perusahaan yaitu tentang informasi mengenai nilai perusahaan dan juga informasi tentang laba atau rugi usaha. Kedua informasi itu berguna untuk:

  1. Mengetahui besar modal yang dimiliki oleh perusahaan
  2. Mengetahui perkembangan atau tentang maju mundurnya perusahan
  3. Sebagai sebuah dasar untuk perhitungan pembayaran pajak
  4. Menjelaskan tentang keadaan perusahaan jika sewaktu-waktu memerlukan kredit dari bank ataupun pihak lainnya.
  5. Sebagai dasar untuk bisa menentukan kebijakan yang akan diambil
  6. Menarik minat para investor saham bila perusahaan itu berbentuk perseroan terbatas.

Untuk bisa memperoleh informasi-informasi diatas, pengusaha hendaknya membuat catatan yang teratur transaksi-transaksi yang telah dilakukan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang yang berlaku.

Adapun bidang-bidang dalam akuntansi jasa yang sudah mengalami perkembangan antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Akuntansi Keuangan (Financial ataupun General Accounting) hal ini menyangkut pencatatan dari transaksi-transaksi suatu perusahaan dan juga penyusunan laporan berkala yang mana laporan tersebut bisa memberikan informasi yang berguna untuk manajemen, para pemilik dan juga kreditor.
  2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) adalah suatu bidang pemeriksaan laporan-laporan keuangan menggunakan catatan akuntansi secara bebas dalam artian laporan keuangan tersebut diperiksa tentang kejujuran dan juga kebenarannya.
  3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) adalah bidang akuntansi yang mengambil data historis ataupun data data taksiran didalam membantu manajemen untuk bisa merencanakan operasi-operasi dimasa akan datang.
  4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) ini mencakup penyusunan dari laporan-laporan pajak dan juga pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari adanya transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi nantinya.
  5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) adalah bidang akuntansi yang merencanakan tentang operasi-operasi keuangan atau (anggaran) untuk periode dan memberi perbandingan antara sebuah operasi yang sebenarnya dengan sebuah operasi yang direncanakan lebih dahulu.
  6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) adalah bidang yang mengkhususkan dirinya dalam pencatatan dari transaksi-transaksi perusahaan yang tidaklah mencari laba atau untung seperti organisasi keagamaan dan juga yayasan-yayasan sosial.
  7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) adalah bidang yang menekankan adanya penentuan dan pemakaian biaya serta sebuah pengendalian biaya yang pada umumnya ada dalam persahaan industri.
  8. Sistem Akuntansi (Accounting System) ini meliputi semua teknik, metode dan juga prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi untuk memperoleh pengendalian intern yang baik. Pengendalian intern ini adalah suatu sistem pengendalian yang didapat dengan adanya struktur organisasi yang nantinya memungkinkan adanya sebuah pembagian tugas dan juga memiliki sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek perusahaan yang sehat.
  9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) adalah bidang yang terbaru didalam akuntansi dan merupakan yang paling sulit untuk diterangkan dengan singkat, kerena hal ini menyangkut dana-dana untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi jasa ada beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar itu antara lain:

  1. Kesatuan Usaha atau Business Entity
  2. Perusahaan Berjalan atau Going Concern
  3. Periode Akuntansi atau Time Periods
  4. Satuan Uang atau Money Measurement
  5. Harta Perolehan atau Costing of Assets
  6. Aspek Ganda atau Dual Aspect
  7. Konsep Akrual atau Accrual Concept