Investasi terbaik 2019 – Tahun sekarang ini sempat menjadi satu titik balik arah trend pergerakan nilai tukar emas di pasar global dan pasar lokal. Harga emas pada masa itu sempat turun secara drastis dan menyebabkan banyak orang mengalami kerugian. Meski pada akhirnya ada progress positif terhadap harga emas di sepanjang tahun ini, tetapi akankah potensi emas masih layak disebut investasi terbaik di masa mendatang ?
Untuk menjawab pertanyaan semacam ini, Adna perlu merujuk pada perkembangan pergerakan dan kecenderungan pasar di akhir tahun 2014 ini. Setidaknya perkembangan terakhir di akhir tahun bisa menjadi standar pengambilan prediksi untuk beberapa tahun kedepan.
Harga emas di akhir hari tanggal 22 desember 2014 sempet anjlok dengan menyentuh angka Rp 487 ribu yang artinya turun sekitar Rp 2000 – Rp 3000 pergramnya. Pada pasar internasional harga per troy emas di pasar mencapai level US$ 1,200an per ons.
Bahkan di tanggal 23 desember 2014 lalu, harga emas juga kembali anjlok menyentuh harga Rp 481 ribu dengan harga internasional mencapai Rp 1,179,- per ons. Dan Ini termasuk titik rendah dari pergerakan harga emas dan jelas akan memberi pengaruh terhadap pergerakan harga emas di tahun mendatang.
Melihat grafik yang ada dan semua trend yang terbaca di akhir tahun 2014, tampaknya memang akan ada trend penurunan yang cukup panjang atas nilai tukar emas di pasar internasional maupun pasar lokal. Prediksi ini diperkuat dengan situasi perkembangan harga di hari-hari terakhir menjelang tutup tahun pasar ini.
Ada beberapa indikator besar yang jelas mempengaruhi prediksi dan tentu saja pergerakan trend. Salah satunya ada efek trauma dari para pelaku investasi emas pemula yang sempet di buat rugi besar di tahun 2013.
Mereka mengalami ketakutan untuk kembali bermain di pasar emas, terlebih pada tahun 2014 trend tidak lantas mampu menunjukan arah positif yang sepenuhnya stabil sebagaimana trend di tahun 2008 sampai 2012.
Ini menurunkan permintaan terhadap emas dan tentu saja akan mempengaruhi nilai jual. Harga emas tetap belum mampu kembali merambat naik dengan angka yang diharapkan karena permintaan pasar tak lagi sepadat dulu.
Di luar itu, beberapa sentiment pasar muncul mempengaruhi pola investasi. Mata uang dollar terus menanjak, bersamaan dengan sentiment negatif yang muncul terhadap mata uang Asia dan pasar saham Asia. Situasi politik dan ekonomi Asia sedikit hangat dan goyah.
Ini mendorong para Investor tidak tertarik pada pasar Asia. Mata uang Dollar terus meningkat dan akhirnya banyak pelaku investasi memilih bermain dalam dollar.
Emas kemudian menjadi pilihan kedua setelah investasi dalam dollar. Lagi-lagi ketika situasi semacam ini muncul, artinya permintaan terhadap investasi emas tidak akan meningkat dan tentu saja memberi efek terhadap harga yang cenderung turun.
Pelemahan emas diperkuat oleh rencana The Fed sebagai lembaga pengelola keuangan Amerika untuk mengurangi stimulus sebagai langkah lanjutan dari The Fed setelah kondisi ekonomi Amerika semakin membaik. Rencananya perubajan kebijakan ini akan terjadi di semester pertama 2015.
Malah menurut para analis pergerakan harga komoditi berprediksi kalau pada tahun mendatang nanti nilati tukar emas akan sempat menyentuh harga US $ 1042,-.
Meski dari sisi tahanan atas akan ada kemungkinan menyentuh titik atas US $ 1,500,-. Tetapi itu pun tergantung pada situasi suhu ekonomi dan suhu Asia dan Eropa.
Bagi Anda pemain investasi emas batangan, kondisi pasar semacam ini memang kurang efektif untuk investasi. Sebaiknya sementara alihkan dana Anda untuk investasi terbaik lain yang lebih stabil ketimbang emas yang mungkin masih akan terus mengalami penurunan harga hingga semester depan.
Namun Anda masih bisa menilainya sebagai investasi terbaik 2019 bila Anda bermain dalam emas berjangka. Karena sebagaimana kita ketahui dalam pasar berjangka, komoditas bisa dianggap sebagai asset sekaligus media bayar.
Anda bisa membeli dan menjual dan ini akan menguntungkan Anda mengambil keuntungan pada saat harga berfluktuasi tanpa peduli pasar naik atau turun.
Namun untuk efektifnya, Anda bisa mencoba menunggu puncak penurunan harga di tahun 2019 (support) nanti dan mencoba mengambil sedikit peruntungan Anda pada pergerakan balik yang diperkirakan akan muncul pasca ekonomi Asia menguat, sekitar pertengahan tahun.
Artikel lainya : 5 Usaha online tanpa modal
Setiap investasi bisa saja menjadi investasi terbaik 2019, tergantung bagaimana Anda melakukan pengambilan keputusan terhadap kecenderungan dan trend, begitu pula dalam investasi emas.